Konser Angklung untuk Anak Negeri (2017) |
Rumah Angklung adalah sebuah komunitas yang bergerak
untuk melestarikan salah satu alat musik tradisional indonesia yaitu Angklung.
Rumah Angklung Indonesia berdiri pada Desember tahun 2011. Berawal dari para
pemuda yang peduli dan cinta terhadap kebudayaan indonesia. Rumah Angklung mempunyai misi yaitu menjadi sebuah tempat layaknya rumah bagi orang lain,
organisasi, dan komunitas yang peka dan peduli
terhadap kebudayaan Indonesia khususnya Angklung.
Sejak berdiri, Rumah Angklung berinisiatif
untuk menjadi sebuah komunitas yang serius dan berkomitmen dalam pelestarian
dan pengembangan angklung.
Sebelumnya, mari kita kenalan dulu dengan yang namanya angklung. Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia khususnya Sunda yang
terbuat dari bambu dan cara dimainkannya yaitu dengan digetarkan sehingga
menghasilkan bunyi. Alat musik angklung pertama kali dikembangkan oleh Bapak
Daeng Soetigna yang sampai sekarang dikenal sebagai Bapak Angklung Indonesia.
Namun, beliau bukanlah orang yang menciptakan angklung, tetapi beliau adalah
seseorang yang sangat berpengaruh dalam perkembangan dan pelestarian alat musik angklung ini. Angklung terus menerus berkembang hingga akhirnya disahkan secara resmi oleh UNESCO pada 16
November 2010 sebagai “Warisan Budaya Tak Benda “ asli dari Indonesia.
Ini menjadi sebuah tanggung jawab dan tantangan besar untuk
Rumah Angklung dalam rangka terus
berusaha dan membuat angklung sebagai sebuah kebanggaan bagi masyarakat
Indonesia. “When Culture Becomes A Pride” (ketika kebudayaan menjadi
sebuah kebanggaan) adalah slogan,
cita-cita, dan mimpi Rumah Angklung Indonesia untuk menjadikan kebudayaan
Indonesia sebagai “martabat” yang bisa dibanggakan khususnya di kalangan
generasi muda. Rumah Angklung kembali hadir dengan slogan "Dream, Share, and Make Happiness".
Rumah Angklung telah berhasil melakukan banyak kegiatan
dalam rangka untuk terus mengembangkan eksistensi alat musik tradisional angklung di tengah
era globalisasi dan kemajuan teknologi. Seperti,
- Konser Angklung "When Culture Becomes A Pride In Concert" (2016)
- Konser ini merupakan konser perdana yang digelar oleh Rumah Angklung Indonesia dengan mengangkat tema "Movie Soundtrack". konser ini digelar di titan center dan menampilkan beberapa medley Movie Soundtrack dari film film yang terkenal.
- Program dan Festival
Angklung Untuk Anak Negeri (2017)Angklung Untuk Anak Negeri adalah program berkelanjutan untuk berusaha membangun rasa bangga terhadap kebudayaan Indonesia melalui alat musik tradisional Angklung. program ini terbagi mejadi 3 kegiatan yaitu,1. Memberikan alat musik Angklung kepada sekolah-sekolah yang mau dan berkomitmen
2. Memberikan pelatihan atau Workshop kepada tenaga pengajar yang telah menerima Angklung dari Gerakan Angklung Untuk Anak Negeri
3. Memberikan wadah Apresiasi, Festival Angklung atau Kompetisi
- Konser Angklung untuk Anak
Negeri (2017)Konser ini merupakan konser kedua yang dilaksanakan pada 10 Desember 2017 di Gedung Kesenian Jakarta. Salah satu karya Original dari Rumah Angklung berjudul "Dwipantara" pertama kali ditampilkan sebagai Opening konser ini. Dwipantara sendiri merupakan nama sebutan Indonesia sebelum Nusantara. Dwipantara adalah musik dan tari kreasi yang menceritakan keindahan alam Indonesia dengan gunung, lautan, dan hutan yang dimilikinya.
- Misi Budaya di Luar Negeri
tertarik dengan Rumah Angklung Indonesia? Ingin tau lebih lanjut?
Follow dan subscribe semua akun sosial Media Rumah Angklung Indonesia
Instagram : @rumahangklung
Twitter : @RumahAngklung
YouTube : Rumah Angklung
Website : www.rumahangklung.com
Nice info Kaa, nggak nyangka loh kalo angklung bisa dipake buat ngecover soundtrack film
ReplyDeleteKeren kak, semangat terus buat jadi anak bangsa yang melestarikan budaya Indonesia ����
ReplyDeleteInfonya bermanfaat sekali kak sering" ngepost ya ๐๐
ReplyDeletewahh kereenn
ReplyDeleteTerimakasih sudah berbagi
ReplyDeleteKeren banget kak๐๐
ReplyDeletekeren banget ka, kak yang main angklung apa penarinya ka?
ReplyDelete